Gunung Merapi. Apa yang kamu pikirkan ketika mendengarkan nama gunung berapi yang ada di Jogja ini? Pasti banyak yang terbersit pemandangan indah, naik gunung, udara segar, petualangan, dan hal mengasikkan lainnya.
Tapi, ada juga yang memikirkan tentang meletus, gempa, mengungsi, awan panas, dan hal mengerikan lain. Ya, memang betul kalau gunung ini masih aktif dan kadang aktivitasnya meningkat.
Kita, sebagai masyarakat yang tinggal di sekitarnya hanya bisa hidup berdampingan. Tapi, tentu saja tetap waspada dan ikuti anjuran dari ahli ketika aktivitas Gunung Merapi meningkat.
Pesona Merapi
Gunung Merapi menarik banyak wisatawan dengan pemandangannya yang indah dan udara sejuknya. Dari kejauan saja kita sudah bisa melihat gunung tinggi di utara kota Jogja ini. Sangat indah dan terlihat menyegarkan.
Buat yang pengen menelusuri sekitaran kaki gunug, bisa berpetualang di daerah Kaliadem. Kamu bisa menemukan komunitas Jeep yang menawarkan jasa tour off-road pakai Jeep.
Kamu bisa mengelilingi Kaliadem, melewati jalanan terjal berliku yang akan memacu adrenalin. Selain off-road, ada juga tour yang menawarkan kunjungan ke tempat bersejarah.
Contohnya seperti Miseum mini Sisa Hartaku. Tempat ini dibuat untuk mengenang letusan Merapi di tahun 2010 dan memberikan informasi dampak dari letusan tersebut.
Selain itu, ada juga bunker bawah tanah yang digunakan oleh 2 relawan untuk berlindung. Tapi, sayang sekali mereka terjebak di bunker itu dan meninggal karena sapuan awan panas di luar bunker.
Mengamati Gunung Merapi
Melihat Gunung merapi itu nggak harus dari tempat yang sangat dekat kok. Kamu bisa mengamatinya dari beberapa menara pengamatan. Salah satunya adalah menara pengamatan Kaliurang. Lokasinya berjarak 7 kilometer dari kawah Gunug Merapi, jaraknya nggak begitu jauh tapi masih aman untuk melakukan pengamatan.
Di menara berlantai 2 ini, kita bisa menikmati megahnya Merapi sambil menghirup udara yang segar. Enak lagi sambil minum wedang jahe atau wedang ronde hanget, jadi tambah syahdu pasti.
Museum Merapi
Kalau masih ada kekhawatiran untuk mendekat, kamu bisa melihat-lihat informasi tentang gunung ini di Museum Merapi. Museum yang dibuka tahun 2009 untuk studi ilmiah tentang gunung berapi, gempa bumi, dan bencana alam lainnya.