Bagi pencinta tanaman, memelihara tanaman hias dapat menjadi suatu sarana relaksasi yang baik. Sayangnya, hal ini sulit diwujudkan pada orang-orang yang tidak memiliki halaman rumah untuk menanam, misalnya pada anak kos.
Meski begitu, anak kos yang ingin memelihara tanaman hias tidak perlu khawatir karena ada jenis tanaman hias mini yang tidak membutuhkan banyak tempat. Anda pun dapat memeliharanya di dalam kamar kos atau kontrakan.
Suplir
Suplir alias Adiantum cuneatum merupakan salah satu tanaman hias yang berasal dari keluarga paku-pakuan. Tanaman hias ini memiliki daun yang berbentuk indah dengan warna hijau yang menyegarkan.
Karena termasuk keluarga paku-pakuan, suplir menyukai tempat yang lembap dengan sedikit sinar matahari. Oleh karena itulah tanaman hias yang satu ini cocok diletakkan di dalam ruangan yang sedikit terkena cahaya matahari.
Saat memelihara tanaman hias ini, pastikan Anda menjaga kelembapan tanah di sekitar perakaran tanaman. Dengan begitu, suplir dapat hidup dengan baik dalam waktu lama, bahkan hingga bertahun-tahun.
Peperomia
Peperomia merupakan tanaman yang terdiri dari banyak jenis, yaitu lebih dari 1.500 spesies. Tanaman hias yang satu ini dikenal sebagai tanaman abadi karena memiliki daun yang tebal dan teksturnya seperti karet.
Karena sifatnya inilah peperomia mampu bertahan hidup sekalipun tidak disiram dalam waktu yang lama. Hal ini dapat terjadi karena daun peperomia yang tebal dan tumpul memiliki kemampuan untuk menyimpan air.
Peperomia membutuhkan cahaya matahari tak langsung namun berlimpah untuk dapat tumbuh subur dan lebat. Meski begitu, tanaman hias ini tetap dapat hidup jika ditempatkan di suatu sudut yang minim cahaya matahari.
Dracaena
Dracaena atau sri rejeki memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dengan menyerap zat-zat kimia seperti formaldehida, xilena, dan trikloroetilen. Tanaman hias ini cocok ditempatkan di dalam ruangan karena membutuhkan cahaya matahari tak langsung.
Sukulen
Sukulen kerap dipelihara sebagai tanaman hias indoor karena ukurannya yang mungil. Oleh karena itulah sukulen biasanya ditempatkan pada pot-pot mini. Selain karena ukurannya yang mungil, sukulen juga tidak membutuhkan banyak air.
Anda cukup menyiramnya ketika tanah tempat sukulen tumbuh sudah benar-benar kering. Misalnya satu atau dua kali dalam seminggu. Agar aman, pastikan bahwa tanah sudah benar-benar kering ketika akan menyiram.
Ada banyak sekali jenis sukulen yang dapat dipelihara sebagai tanaman hias indoor. Namun, sukulen echeveria, sukulen tasbih, dan baby toes merupakan jenis-jenis sukulen yang populer dan banyak digemari.
Lili paris
Lili paris atau yang juga disebut spider plant merupakan tanaman hias yang mudah dirawat. Karena itulah tanaman hias dengan warna daun hijau dan putih ini direkomendasikan untuk pemula. Lili paris tidak membutuhkan sinar matahari langsung sehingga lebih baik diletakkan di dekat jendela.
Meski perawatannya tergolong mudah, lili paris memiliki kelebihan sebagai tanaman hias indoor, yaitu mampu menyerap zat kimia yang berupa xilena dan formaldehida dari udara.
Selain tanaman hias mini di atas, Anda juga dapat memelihara anggrek cattleya yang memiliki bunga besar. Anggrek ini sifatnya epifit sehingga dapat tumbuh dengan ditempelkan atau diikat pada media tertentu, kemudian digantungkan di dinding.
Sebagian besar tanaman hias yang disebutkan di atas merupakan tanaman hias daun. Artinya, jika memiliki anggrek cattleya, Anda dapat menikmati keindahan bunganya yang dapat mekar selama satu bulan.